JAKARTA, iNews.id – Teknik merekam video seperti profesional bisa diajarkan sendiri. Saat ini banyak sekali panduan membuat video berkualitas yang beredar di dunia maya.
Anda hanya perlu mempelajarinya secara konsisten untuk menjadi videografer profesional. Selain teknik dan keterampilan, alat-alat canggih juga diperlukan.
Dari berbagai panduan yang ada, berikut teknik pengambilan video agar terlihat seperti hasil karya seorang videografer profesional.
Teknik pengambilan video seperti pro
1. Buat papan cerita
Storyboard adalah sketsa desain yang disusun secara berurutan sesuai dengan naskah cerita. Tujuan pembuatan storyboard sebelum syuting tentunya agar hasil video tidak melenceng dari konsep awal.
Apalagi jika proses produksi videonya melibatkan banyak orang, sehingga mudah diarahkan jika storyboard sudah dibuat. Proses pengambilan gambar juga akan menghemat waktu dan tenaga.
2. Sesuaikan pencahayaan
Setelah storyboard sudah dipresentasikan kepada para pemain atau kru lainnya, Anda tinggal menyesuaikan pencahayaan untuk proses syuting. Alasannya adalah pencahayaan memainkan peran besar dalam kualitas video.
Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan pencahayaan secara maksimal di berbagai sisi. Pencahayaan ini tidak hanya diperlukan saat mengambil video di dalam ruangan, tetapi juga saat di luar ruangan.
3. Perhatikan kualitas audio
Karena video juga mengutamakan suara, maka Anda harus memperhatikan kualitas audio dari video yang akan Anda hasilkan. Oleh karena itu, gunakanlah microphone yang berkualitas untuk menghasilkan suara yang jernih dan nyaman didengar oleh audiens.
4. Menggunakan tripod
Masih dalam tahap persiapan, Anda juga perlu menyiapkan tripod agar video yang Anda hasilkan tidak goyang. Dengan menggunakan tripod, video akan terlihat sangat stabil. Penonton tidak akan pusing saat menonton video Anda.
5. Ambil gambar dari berbagai sudut
Untuk menghasilkan video yang tampak profesional, Anda disarankan mengambil foto dari berbagai sudut. Anda dapat mengambil gambar dari kanan, kiri, belakang, depan, atas atau bawah.
Namun tentunya pengambilan gambar dari segala sisi dilakukan dengan moderasi agar penonton fokus pada konten video Anda. Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan lebih dari satu kamera untuk melakukan metode ini.
6. Tempatkan objek di dalam bingkai
Anda dapat mengisi bingkai dengan objek dan latar belakangnya. Misalnya, Anda dapat mengambil gambar pemandangan alam saat Anda merekam seorang anak yang sedang mandi di sungai.
7. Ambil gambar detail
Tidak hanya fokus pada objek, Anda juga perlu memotret objek secara detail. Dengan demikian, pesan dalam video dapat tersampaikan dengan baik.
Editor: Komaruddin Bagja
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: