liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
  • Wed. Jun 7th, 2023

EDBURSA.COM

BERITA TERKINI HARI INI

Sidik W. Martowidjojo, Pelukis Indonesia yang Karyanya Pernah Dipamerkan di Louvre, Paris

Sidik W. Martowidjojo, Pelukis Indonesia yang Karyanya Pernah Dipamerkan di Louvre, Paris

JAKARTA, iNews.id – Sidik W. Martowidjojo, seorang pelukis Indonesia yang karyanya dipamerkan di Louvre, Paris, Perancis. Karya-karyanya tidak hanya digandrungi oleh pecinta seni di Indonesia, tetapi juga internasional.

Ia sering mengadakan pameran dan terus menghasilkan karya hingga sekarang. Lantas, bagaimana dengan sosok Sidik W. Martowidjojo sebagai pelukis? Simak ulasan berikut ini.

Profil Sidik W. Martowidjojo

1. 85 tahun

Sidik W. Martowidjojo atau Ma Yong Qiang lahir di Malang, Jawa Timur, pada 24 September 1937. Sejak kecil ia tertarik melukis dan mulai belajar kaligrafi pada usia sembilan tahun.

Selain seni rupa, pria berjuluk Drunken Pit ini juga banyak mempelajari literatur. Ia mengaku otodidak.

2. Telah mengadakan banyak pameran

Sepanjang karirnya sebagai seniman, Sidik telah beberapa kali menggelar pameran. Pameran tunggal pertamanya diadakan di Yogyakarta pada tahun 1998.

3. Menghasilkan ribuan karya

Hingga saat ini, Sidik telah menghasilkan ribuan karya. Atas dedikasinya, ia telah dianugerahi berbagai penghargaan, seperti memenangkan gelar Lukisan Cina Kualitas Terbaik dalam kompetisi lukisan dan kaligrafi Cina internasional di Beijing (2001) dan di Nanjing (2002).

Tak hanya itu, Sidik juga diangkat menjadi peneliti di Pusat Riset Seni Rupa Republik Rakyat China di Beijing. Ia juga menjadi dosen tamu di Perguruan Tinggi Seni Internasional Timur Universitas Industri Ringan Zhengzhou pada tahun 2007.

4. Telah berhenti melukis

Perjalanan karir Sidik tidak selalu mulus. Ia tidak pernah berhenti melukis pada tahun 1968-1992.

Hal itu dilakukan karena pelarangan ekspresi budaya Tionghoa oleh presiden petahana. Namun pada tahun 1994, Drunk Pit kembali melukis.

Editor: Komaruddin Bagja

Bagikan Artikel: