JAKARTA, iNews.id – Makna lagu Somewhere Only We Know sangat menarik untuk diulas. Pasalnya, ada banyak interpretasi mengenai lagu tersebut, baik dari kalangan penggemar maupun kritikus.
Di luar dari itu, Somewhere Only We Know, yang dipopulerkan oleh grup band rock alternatif asal Inggris, Keane memang begitu digandrungi.
Padahal lagu yang diciptakan Tim Rice-Oxley, Tom Chaplin dan Richard Hughes ini telah dirilis sejak 16 Februari 2004 silam dalam album Hopes aand Fears (2004).
Video klip musiknya yang diunggah di channel YouTube Keane telah diputar lebih dari 529 juta kali. Lagu ini juga kerap viral di sejumlah platform media sosial, termasuk TikTok beberapa tahun terakhir.
Makna Lagu Somewhere Only We Know
Dikutip American Songwriter, Sabtu (14/10/2023), penggemar dan kritikus mengemukakan banyak teori mengenai makna dari lagu tersebut. Namun menurut Chaplin, Somewhere Only We Know sebenarnya berpusat pada nostalgia yang timbul saat melihat kembali ke masa muda.
“Ada banyak teori di internet tentang apa yang dimaksud dengan `Somewhere Only We Know’, tapi saya selalu berpikir bahwa ini adalah tentang tempat di mana kita dibesarkan – dan kerinduan akan sesuatu yang murni dan sederhana,” kata Tom Chaplin dalam wawancara tahun 2019 dengan The Guardian.
“Ayah dan ibu saya mengelola sebuah sekolah, dan kami biasa duduk di halaman saat remaja sambil merokok lalu jalan-jalan: Saya selalu memikirkan tempat itu ketika saya menyanyikan lagu tersebut,” imbuhnya.
Dengan demikian, lagu ini mengisahkan tentang kerinduan seseorang terhadap hal-hal sederhana di masa lalu, atau lebih tepatnya di masa kanak-kanaknya.
Lirik Lagu Somewhere Only We Know
I walked across an empty land
(Aku berjalan melewati tanah kosong)
I knew the pathway like the back of my hand
(Aku mengenali jalannya seperti punggung tanganku)
I felt the earth beneath my feet
(Aku merasakan bumi yang kupijak)
Sat by the river and it made me complete
(Duduk di tepi sungai dan membuatku merasa sempurna)
Oh, simple thing, where have you gone?
(Oh, hal yang sederhana, kemana kamu pergi?)
I’m gettin’ old, and I need something to rely on
(Aku semakin menua dan aku membutuhkan sesuatu untuk bersandar)
So, tell me when you’re gonna let me in
(Jadi beritahu aku kapan kamu akan mengizinkanku masuk)
I’m gettin’ tired, and I need somewhere to begin
(Aku semakin lelah dan aku membutuhkan tempat untuk memulai)
I came across a fallen tree
(Aku berjalan menghampiri pohon yang tumbang)
I felt the branches of it looking at me
(Aku merasa dahan-dahannya melihat kepadaku)
Is this the place we used to love?
(Apakah ini tempat yang dulu kita biasa memadu kasih?)
Is this the place that I’ve been dreaming of?
(Inikah tempat yang telah aku impi-impikan?)
Oh, simple thing, where have you gone?
(Oh, hal yang sederhana, kemana kamu pergi?)
I’m gettin’ old, and I need something to rely on
(Aku semakin menua dan aku membutuhkan sesuatu untuk bersandar)
So, tell me when you’re gonna let me in
(Jadi beritahu aku kapan kamu akan mengizinkanku masuk)
Editor : Johnny Johan Sompotan
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: